TAMPAKNYA, Departemen Pariwisata Brazil tengah mengubah imej. Mereka menargetkan ingin menangkap lebih dari 2.000 situs yang mempromosikan negara Amerika Latin ini sebagai tujuan wisata seks.
Pada 2011, Kementerian Pariwisata Brazil menemukan 2.169 situs yang diisi foto-foto wanita berpose sensual dan ajakan untuk berhubungan seks dengan
anak di bawah umur di Brazil, di mana kebanyakan situs tersebut dibuat di Amerika Serikat. Inilah yang kemudian menjadikan Brazil dijuluki sebagai destinasi wisata seks.
Kementerian mengatakan telah menghilangkan konten sensual pada 1.100 situs dari semua situs-situs yang mereka temukan. Kini, mereka tengah mencoba meyakinkan situs lain yang tersisa untuk melakukan hal yang sama.
Penanganan situs seperti ini merupakan bagian dari kampanye yang sedang berlangsung untuk memerangi eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur jelang Piala Dunia di Brazil pada 2014.
Awal tahun lalu, Brazil mulai mendistribusikan poster dan iklan yang memperingatkan bahwa eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur adalah kejahatan. Poster dan iklan ini didistribusikan ke negara-negara yang penduduknya sering berwisata ke Brazil, yaitu Amerika Serikat, Jerman, Italia, Perancis, Belanda dan Spanyol.
"Eksploitasi seks adalah kejahatan dan mereka yang bertanggung jawab terhadap hal ini harus dihukum," tutur Menteri Pariwisata Brazil, Gastao Vieira, seperti dikutip dari AssociatedPress, Rabu (28/3/2012)oleh travel.okezone.
Dia juga mengatakan kampanye pariwisata Brazil kini berfokus pada keindahan alam, keragaman budaya, dan keramahan masyarakat Brazil, yang pada tahun lalu berhasil menarik lebih dari lima juta wisatawan asing.