Pada masa depan apabila kebutuhan manusia semakin besar dan tidak terkendali, maka sebagian besar hutan di dunia ini akan punah, tergantikan oleh pabrik dan industri. Namun, masih ada beberapa hutan yang belum kehilangan kesempatan dan menunggu untuk dikunjungi.
Simak ulasannnya berikut ini, seperti dikutip dari Thetravelworld:
Corcovado, Kosta Rika
Majalah National Geographic pernah menobatkan Taman Nasional Corcovado sebagai tempat dengan intensitas biologis tertinggi di dunia. Hal tersebut memang benar, bahkan bila Anda ingin merasakan wisata ke hutan yang sebenarnya, Corcovado harus menjadi pilihan.
Taman Nasional seluas 425 kilometer persegi ini adalah tempat terakhir untuk melihat jaguar di Amerika Tengah. Taman nasional ini juga tempat spesies langka, seperti tapir baird, elang harpy, oselot, dan banyak lagi.
Sangat direkomendasikan untuk menghabiskan malam di hutan ini, Anda dapat memilih di pondokan penginapan atau di pos-pos polisi hutan.
Provinsi Champasak, Laos
Dikenal karena memiliki banyak reruntuhan kuno Khmer, Provinsi Champasak di Laos adalah destinasi petualangan menarik dalam wujud hutan yang cantik dan air terjun megah. Pencinta hewan bisa bercengkrama bersama gajah Asia dan lumba-lumba air tawar sedangkan pencinta petualang dapat menyeberangi hutan dengan flying fox seperti Tarzan.
Sierra Nevada de Santa Marta Mountains, Kolumbia
Hutan lebat yang menjadi bagian dari Sierra Nevada de Santa Marta Mountains ini adalah tempat bersejarah yang menjadi pusat peradaban bangsa kuno Tayrona. Di hutan ini Anda akan melihat banyak situs arkeologi terkenal, seperti Ciudad Perdida, yang dikenal sebagai "kota yang hilang".
Selama menuju reruntuhan kota yang hilang tersebut, Anda akan banyak belajar tentang bangsa Tayrona dan melihat satwa liar, seperti tapir, rusa, dan burung kolibri yang unik.
Amazon, Brazil
Kota Manaus, Brazil, adalah titik tepat untuk memulai menjelajahi Amazon yang luas. Dari gerbang kota ini, Anda dapat dengan mudah menjelajahi Sungai Amazon dengan perahu dan kapal-kapal kecil, dengan pilihan akomodasi unik di tepi pantai.
Hutan Amazon di Brazil memiliki 33 persen hutan hujan yang ada di seluruh dunia. Satu dari lima spesies ikan di dunia ditemukan di Sungai Amazon, sementara hutannya memiliki 2,5 juta spesies serangga dan menjadi rumah bagi hewan-hewan langka, seperti monyet laba-laba, jaguar, dan kodok beracun.
Selama menuju reruntuhan kota yang hilang tersebut, Anda akan banyak belajar tentang bangsa Tayrona dan melihat satwa liar, seperti tapir, rusa, dan burung kolibri yang unik.
Amazon, Brazil
Kota Manaus, Brazil, adalah titik tepat untuk memulai menjelajahi Amazon yang luas. Dari gerbang kota ini, Anda dapat dengan mudah menjelajahi Sungai Amazon dengan perahu dan kapal-kapal kecil, dengan pilihan akomodasi unik di tepi pantai.
Hutan Amazon di Brazil memiliki 33 persen hutan hujan yang ada di seluruh dunia. Satu dari lima spesies ikan di dunia ditemukan di Sungai Amazon, sementara hutannya memiliki 2,5 juta spesies serangga dan menjadi rumah bagi hewan-hewan langka, seperti monyet laba-laba, jaguar, dan kodok beracun.