AUSTRALIA - Bingung menentukan inspirasi liburan? Ada baiknya melihat jejaring sosial media karena sedang ngetren perusahaan perjalanan melakukan terobosan satu kali klik.
Semakin banyak perusahaan perjalanan meningkatkan pemesanan melalui jejaring sosial. Aplikasi, seperti Facebook dan Twitter, memainkan peran dalam rencana pilihan wisatawan.
Sebuah studi terbaru oleh perusahaan iklan Inggris, Conrad, mengungkapkan beberapa informasi yang selama ini menjadi perdebatan panjang, yakni benarkah media sosial benar-benar mempengaruhi pilihan wisatawan. Penelitian, yang melibatkan wawancara dengan lebih dari 2000 wisatawan, menemukan bahwa media sosial banyak digunakan untuk sumber inspirasi dan rekomendasi oleh para wisatawan. Demikian dilansir SMH, Senin (7/5/2012).
Lebih lanjut, survei mengungkap bahwa 8 persen wisatawan telah menggunakan Facebook untuk merencanakan liburan dalam kurun setahun sebelumnya dan hanya 5 persen mengatakan Twitter memberi pengaruh pada keputusan mereka.
Koran, brosur liburan, situs, dan televisi terus menjadi sumber informasi dan inspirasi yang paling digunakan. Penggunaan media sosial sendiri masih dalam tahap awal dan kemungkinan akan tumbuh karena lebih inovatif dalam memasarkan informasi kepada konsumen.
Salah satunya dilakukan KLM, yang baru-baru ini meluncurkan "Meet & Seat" berupa layanan yang memungkinkan wisatawan memesan tiket penerbangan lewat Facebook dan LinkedIn mereka. Pelayanan ini bertujuan membantu wisatawan menemukan teman duduk yang diinginkan hingga perjalanannya menyenangkan.
Sementara, hal berbeda dilakukan Malaysia Airlines. Dengan aplikasi "tempat duduk sosial" bernama MHbuddy, maskapai ini membuka kesempatan wisatawan untuk menggunakan Facebook mereka demi terhubung dengan teman-temannya dalam penerbangan yang sama.
Perusahaan lain yang telah memanfaatkan media sosial adalah Hotel YTL, yang memiliki aplikasi Facebook. Aplikasi ini memungkinkan keluarga untuk berhubungan dengan orang lain yang akan tinggal di resor yang sama.
Facebook sendiri juga telah menambahkan berbagai informasi perjalanan ke Timeline Facebook untuk para penggunanya. Di bawah format baru Facebook, pengguna dapat membuat peta penentuan tempat yang akan dituju dan bisa mendatangkan informasi dari beberapa aplikasi, termasuk situs TripAdvisor (ulasan perjalanan ) dan Gogobot (perencanaan perjalanan).Media sosial juga bisa menjadi sarana melepaskan kekesalan, seperti penyanyi Lily Allen mengeluh tentang biaya Ryanair dan komedian Alan Davies yang menceritakan pelayanan Qantas terhadapnya.
Sebuah studi oleh perusahaan riset pasar MarketTools tahun lalu menemukan bahwa 10 persen pelancong Amerika telah menggunakan saluran media sosial untuk menyuarakan keluhan mereka tentang maskapai penerbangan, hanya seperempat dari mereka yang telah menerima tanggapan.
Penelitian instansi lain, TravelClick, menemukan hotel juga belum sepenuhnya merangkul media sosial. Facebook sangat populer, digunakan hotel untuk mendorong pemesanan sebesar 65 persen, 20 persen yang menggunakan Twitter, dan hanya 8 persen yang menjalankan promosi melalui Foursquare, semua itu penawaran khusus untuk pengguna smartphone.