Jaman dulu orang mempercayai adanya penguasa alam semesta yang disebut dewa.Mereka membuat imajiner kekuasaan Dewa yang mendampingi kekuasaan manusia sebagai pemimpin sehingga kekuasaannya menjadi langgeng.Sang pemimpin juga mampu mengerahkan rakyatnya untuk membangun rumah dewa ciptaanya yang disebut Teotihuacan.
Teotihuacan adalah situs arkeologi besar yang terletak di lembah Mexico, Mexico, dan melingkupi beberapa struktur piramida yang didirikan pada zaman pra-Colombus. Selain terdapat banyak bangunan piramida, situs Teotihuacan juga dahulu merupakan kompleks permukiman besar. Di situs ini juga ditemukan makam dengan lukisan-lukisan yang indah.
"Teotihuacan" diambil dari bahasa Aztec Nahuatl, berarti tempat kelahiran dewa. Menurut legenda orang Aztec, di sinilah para dewa berkumpul untuk merancang penciptaan kehidupan. Pembangunan Kota Teotihuacan mulai dilakukan sekira 300 SM dan baru mencapai masa keemasan pada periode 300-600M.
Pusat permukiman Teotihuacan dilengkapi dengan bangunan keagamaan penting, seperti Piramida Matahari dan Piramida Bulan, Kuil Quetzalcoatl, kuil-kuil kecil dan istana-istana. Sayangnya, tak ada dokumen tertulis yang menjelaskan karya indah ini. Bahkan penyebutan Teotihuacan pun baru diketahui dari teks dan penemuan di situs Suku Maya yang terkenal. Setelah mengalami kemunduran pada tahun 650M, Teotihuacan pun hanya tinggal reruntuhan saja. Barulah pada tahun 1910 dilakukan pemugaran situs untuk menyambut wisatawan yang kian banyak mengunjungi situs ini.Via : travel.okezone
"Teotihuacan" diambil dari bahasa Aztec Nahuatl, berarti tempat kelahiran dewa. Menurut legenda orang Aztec, di sinilah para dewa berkumpul untuk merancang penciptaan kehidupan. Pembangunan Kota Teotihuacan mulai dilakukan sekira 300 SM dan baru mencapai masa keemasan pada periode 300-600M.
Pusat permukiman Teotihuacan dilengkapi dengan bangunan keagamaan penting, seperti Piramida Matahari dan Piramida Bulan, Kuil Quetzalcoatl, kuil-kuil kecil dan istana-istana. Sayangnya, tak ada dokumen tertulis yang menjelaskan karya indah ini. Bahkan penyebutan Teotihuacan pun baru diketahui dari teks dan penemuan di situs Suku Maya yang terkenal. Setelah mengalami kemunduran pada tahun 650M, Teotihuacan pun hanya tinggal reruntuhan saja. Barulah pada tahun 1910 dilakukan pemugaran situs untuk menyambut wisatawan yang kian banyak mengunjungi situs ini.Via : travel.okezone