Wisata tebing cukup mendebarkan dan melawan rasa ketakutan ketinggian, pemandangan yang indah disekitarnya dan rasa keingintahuan seseorang untuk uji nyali merasakan perasaan yang berdebar debar.Beberapa sarana wisata tebing ini ada yang ditutup karena rusak, kecelakaan dan dibangun kembali.
1. Chang Kong Cliff Road, Huashan Mountain, China
Sabuk pengaman khusus membuat para wisatawan tetap aman saat menyusuri tebing curam ini dengan papan kayu yang dibuat di tebing itu pada lebih dari 700 tahun lalu. Pastikan Anda siap untuk menghadapi tantangan ini - Anda tidak bisa kembali lagi jika sudah memulainya, karena jalan tersebut hanya cukup untuk dilewati satu orang di saat bersamaan.
2. Preikestolen, Ryfylke, Norwegia
Tidak ada jalur keselamatan atau pembatas di Preikestolen - pengunjung bebas menentukan seberapa dekat jarak yang mereka inginkan untuk berdiri di tepinya. Juga dikenal sebagai Pulpit Rock, tebing ini merupakan permukaan datar seluas 24,9 meter X 24,9 meter yang melayang hampir 609,6 meter di atas Lysefjord. Meskipun puncak tebing itu datar, jalur mendakinya sangat curam dan bisa memakan waktu satu sampai tiga jam.
3.Wilayah Tembok Besar di Jiankou, Desa Xizhaizi, China
Wilayah Tembok Besar China yang terletak di Jiankou memiliki tebing yang curam di setiap sisinya. Ditambah kondisi jalur yang sangat buruk, dan mudah dimengerti mengapa ini menjadi salah satu wilayah Tembok Besar China yang paling berbahaya (tapi juga salah satu yang paling indah).
4. Faro de Los Morrillos, Cabo Rojo, Puerto Rico
Tebing batu gamping putih yang mengelilingi Faro de Los Morrillos, atau the Cabo Rojo Lighthouse, sangat indah dan cukup mudah untuk dilalui. Tapi hati-hati jangan sampai terlalu dekat dengan tepinya - jika tugu peringatan untuk orang-orang yang meninggal di sini belum cukup membuat jera, perhatikan peringatan kami bahwa tebing batu gamping itu menipu dan apa yang kelihatannya seperti tanah padat sebenarnya hanya beberapa inci tebalnya dan sangat rapuh. Dan hati-hati dengan lubang yang menganga di batu gamping tersebut karena itu bisa membuat Anda terjun ke laut di bawahnya.
5. Gunung Tianmen, Zhangjiajie, China
Satu-satunya yang unik bagi perjalanan tebing adalah jalan tersebut menempel ke sisi sebuah tebing - namun kaki Anda tidak benar-benar menyentuh tebing tersebut. Sebaliknya, menguji nyali Anda dengan berjalan 1219 meter di atas permukaan laut dengan jalur kaca setebal 2,5 inci dan selebar 0,9 meter yang memisahkan Anda dari kematian. Jangan lihat ke bawah - tidak hanya membuat Anda takut - namun Anda akan melewatkan pemandangan Provinsi Hunan yang menakjubkan.
6. Slieve League Cliffs, Donegal, Irlandia
Jika Anda ingin ke puncak Slieve League Cliffs, Anda harus melintasi One Man's Path - dinamakan seperti itu karena jalan tersebut lebarnya hanya cukup untuk satu orang. Jika tergelincir di jalur sempit tersebut maka Anda akan jatuh dari ketinggian hampir 609 meter ke laut di bawahnya. Jelas tidak disarankan untuk mencoba yang satu ini di tengah cuaca berkabut (pada dasarnya terjadi setiap hari di Irlandia) atau hari yang berangin.
7. Cliffs Of Moher, Galway, Irlandia
Yang ada hanyalah tanda peringatan, pembatas batu yang rendah, dan akal sehat untuk mencegah Anda bergerak ke arah jalan sempit yang berbahaya di sepanjang Cliffs of Moher. Namun setiap tahun, orang-orang berdiri terlalu dekat ke tepinya dan terlempar sampai jatuh dari ketinggian 213,3 meter ke laut. Jika Anda memilih untuk mengabaikan peringatan tersebut, berhati-hatilah, karena banyak bagian jalan tersebut yang kelihatannya kuat tapi kenyataannya tidak stabil dan licin.Dan kami tidak menyarankan Anda untuk membawa sepeda ke sana - jalur bersepeda yang biasa digunakan saat ini sudah runtuh, yang semakin menegaskan betapa berbahayanya melintasi jalan di luar yang sudah dirancang di Cliffs of Moher.
8. El Caminito del Rey, Malaga, Spanyol
Anda harus menunggu beberapa tahun untuk bisa mendaki tebing ini - setelah dua kecelakaan mematikan, El Caminito secara resmi ditutup untuk para wisatawan. Namun, tempat tersebut saat ini tengah diperbaiki dan rencananya akan dibuka kembali untuk publik pada 2015. Jalur di sisi tebing awalnya dibangun untuk memungkinkan para pekerja menyeberang di antara pembangkit listrik tenaga air di Chorro dan Gaitanejo Falls, namun keindahannya yang berbahaya langsung menarik para pendaki dan petualang. Jalan selebar satu meter tersebut dibangun di tebing setinggi 100,5 meter di atas sungai El Chorro, dan para pengunjung harus berjalan tanpa pegangan dan melewati bagian yang sudah hancur. Setelah renovasinya selesai, pejalan kaki akan memiliki batasan pelindung, penerangan, dan jalur untuk membuat perjalanan lebih aman.
Anda harus menunggu beberapa tahun untuk bisa mendaki tebing ini - setelah dua kecelakaan mematikan, El Caminito secara resmi ditutup untuk para wisatawan. Namun, tempat tersebut saat ini tengah diperbaiki dan rencananya akan dibuka kembali untuk publik pada 2015. Jalur di sisi tebing awalnya dibangun untuk memungkinkan para pekerja menyeberang di antara pembangkit listrik tenaga air di Chorro dan Gaitanejo Falls, namun keindahannya yang berbahaya langsung menarik para pendaki dan petualang. Jalan selebar satu meter tersebut dibangun di tebing setinggi 100,5 meter di atas sungai El Chorro, dan para pengunjung harus berjalan tanpa pegangan dan melewati bagian yang sudah hancur. Setelah renovasinya selesai, pejalan kaki akan memiliki batasan pelindung, penerangan, dan jalur untuk membuat perjalanan lebih aman.
Kalalau Trail, Kauai, Hawaii
Perjalanan ini menghadirkan semua pemandangan klasik Hawaii: pemandangan pantai, air terjun, dan batuan vulkanik. Namun tebing curam setinggi 91,4 meter bisa membuat sebagian orang takut, khususnya mereka yang sudah membaca tentang jalur tersebut di Backpacker.com, yang menyoroti bahaya yang seringkali terjadi di jalan maut itu. Kejadian semacam itu pernah terjadi pada 2006, ketika seorang pria tergelincir di jalan itu
Via : id.berita.yahoo
Informasi terkait lainnya dapat dilihat di : http://travelnyaman.blogspot.com/