Jumat, 24 Februari 2012

Obyek Wisata Kreatif : Air Terjun Niagara Ternyata Dibuat Manusia


Obyek wisata terkenal ini yang nampak alami tidak disangka dibuat orang lebih dari 100 tahun yang lalu dan sampai saat kini masih dikagumi.Model seperti
ini perlu dicontoh Indonesia untuk mengembangkan sumberdaya alam yang dapat mengundang turis, memberikan pendapatan yang sustainabel bagi masyarakat disekitarnya (toko makanan,souvenir,hotel,Kru kapal dll) dan pemerintah daerah.


Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.

Niagara adalah nama kelompok dari tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut adalah air terjun Horseshoe (kadang-kadang disebut sebagai air terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun Bridal Veil yang dipisahkan oleh sebuah pulau bernama Luna Island dari air terjun utama.

Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.

Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari setiap belahan dunia mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi kedua negara ini.






Pada awalnya air terjun Niagara seperti ini (tahun 1869)



Di keruk, dibuang batuan yang lunak dan diperkeras yang akan dialiri air



Mulai dialiri air dan di cek turunnya air agar merata




Niagara mulai agak lengkap air terjunnya di tahun 1918



Mulai terbentuk air terjun yang lebih lebar dan deras airnya
pada tahun 1985



Mulai tampak Indah dan lengkap disekelilingnya pada tahun 1999






Mulai diberi pencahayaan warna warni agar indah di malam hari