Sabtu, 07 Desember 2013

Kapal "Pesiar" Terbesar untuk Sapi & Kambing


Kapal besar dengan kamar bertingkat biasanya digunakan untuk kapal pesiar bagi manusia melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.Kapal MV Becrux ini  sepintas seperti kapal pesiar pada umumnya ternyata penumpangnya  binatang Sapi, Kerbau, Kambing, Domba untuk berlayar ke luar negeri dengan makanan dan minuman yang selalu tersaji.

Kapal yang desainnya seperti kapal pesiar ini dibuat di perusahaan Uljanik Shipyard di Kroasia sejak tahun 2002 yang mampu mengangkut 20.000 sapi/kerbau atau 60.000 domba/kambing.  Desainnya bisa dikembangkan untuk mengangkut lebih banyak ternak dengan tingkat kematian yang rendah.
Semakin besar alat angkut, maka beban biaya transport per ekor ternak semakin murah.
Sapi perlu ditempatkan di area penyesuaian di darat selama beberapa hari untuk perubahan pakan dari rumput diganti pelet, agar mau makan saat perjalanan ke tempat tujuan  
    
  Spesifikasi kapal :         
  • panjang kapal 176,5 meter, lebar 31,10 meter. Berat kapal bersih 13.400 ton, sedangkan berat kotor 13.400 ton dan berat kotornya 29.770 metrik ton
  • Kapal terdaftar di Pelabuhan Panama
  • Kecepatan kapal 24 knots
  • Luas kandang 24.000 m2, 779 kandang untuk kambing,1.416 ternak sapi

 

Kambing dan sapi diturunkan dari kapal dengan berbaris 



Distribusi kambing dari kapal ke truk  gandeng bertingkat di Saudi Arabia
Kapal biasa melintasi Laut Jawa dari Australia pada saat membawa anakan sapi/kerbau untuk dibesarkan di Jakarta/Indonesia  dan melewati Laut Merah untuk mengirim kambing di saat musim Haji ke Pelabuhan Jeddah.
Truk gandeng 3 (Rail Road) untuk pengangkut sapi di Australia
Ventilasi dibuat terbuka, tanduk yang runcing dipotong datar agar tidak melukai ternak lainnya, binatang yang sakit harus cepat diobati untuk mencegah penularan, pakan harus spesifik selama perjalanan yang berupa pakan pelet ( perubahan pakan dari rumput ke pelet perlu penyesuaian terlebih dahulu di darat). Diharapkan sampai ditempat tujuan, berat sapi tidak banyak turun dan tidak banyak yang mati. Perjalanan dari Darwin-Australia ke Jakarta perlu waktu 4 hari.

Gambar video



Informasi terkait lainnya lihat di : http://travelnyaman.blogspot.com/

Profil kebutuhan Sapi di Indonesia

Berdasarkan perencanaan indikatif Pemerintah tahun 2014, kebutuhan daging nasional adalah 575 ribu ton. Sementara produksi dalam negeri hanya 443 ribu ton, kurang 132 ribu ton. Pemerintah menetapkan kebijakan impor sapi indukan betina produktif sebesar 25 % selain impor sapi potong dan sapi anakan untuk meningkatkan populasi sapi di Indonesia.
Untuk memenuhi 25 persen sapi indukan, diperkirakan jumlah yang akan diimpor sekitar 185 ribu ekor sapi indukan.

Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Persetujuan Impor  triwulan I 2014 untuk Sapi Bakalan sebanyak 130.245 ekor kepada 35 importir dan Sapi Siap Potong sebanyak 26.360 ekor kepada 16 importir.Pengajuan impor sapi indukan saat ini (Feb 2014) baru 1.000 ekor oleh satu perusahaan. Sementara itu secara nasional, perkembangan harga daging sapi pada minggu II Januari 2014 relatif meningkat, yaitu Rp 97.600 per kg dibanding bulan Desember 2013 yang tercatat Rp 94.210 per kg.

Karena kekeringan yang tengah melanda sebagian besar wilayah Queensland, fokus importir RI lebih condong pada sapi siap ternak. Memang, para importir Indonesia juga masih menerima sapi siap potong meskipun lonjakan permintaan baru akan terasa setelah bulan Ramadhan dan menjelang Idul Adha