Senin, 10 Juni 2013

Turis Dijamu Seperti Selebritis Setelah Beli Es Krim Ini

Gelato, awal masalah turis-turis Inggris di Roma (Foto: swgraphic)

Siapa yang tidak kenal enak & legitnya es krim di Roma ? Wisatawan yang membayar sekitar Rp 800 ribu hanya untuk es krim di Roma, Italia, beberapa waktu lalu diundang kembali ke kota tersebut oleh Wali Kota Roma. Mereka disambut meriah bak selebriti saat tiba di kota tersebut. Ya tentu saja karena menguntungkan pedagang, menaikkan pendapatan pemerintah kota dari retribusi atau apakah ada hal lainnya ? Yuk Kita baca ulasannya
Roger Bannister, kakaknya Stephen serta, istri-istri mereka, yakni Wendy dan Joyce, disambut bak bintang film saat tiba di Roma. Mereka kembali ke kota tersebut atas undangan Wali Kota Roma yang ingin meminta maaf atas perlakuan toko es krim yang mematok harga mahal saat mereka membelinya.

Sekelompok turis dari Inggris ini mengaku senang dengan perhatian tersebut. Mereka disambut di Bandara Leonardo Da Vinci oleh pejabat pariwisata dan media.

Keluar dari bandara, turis-turis ini melewati jalan yang biasanya hanya boleh dilewati orang penting dan diplomat. Mereka bahkan tidak perlu menunjukkan paspor.

"Ini seperti mimpi bagi turis-turis biasa seperti kami," kata Wendy Bannister, seperti dikutip dariTelegraph, Minggu (26/5/2013).

Mereka menginap di hotel bintang lima, Jumeirah Grand Hotel selama empat malam. Setelah check in di hotel, turis-turis ini kemudian diajak bersantai di spa yang berada di atap hotel. Kemudian, mereka mengunjungi air mancur Trevi yang terkenal.

Di Trevi, masing-masing turis ini membeli es krim gelato yang menjadi awal permasalahan mereka beberapa pekan lalu. Bedanya, kali ini mereka hanya perlu membayar sekira Rp25 ribu, bukan Rp800 ribu untuk satu es krim.

Perjalanan mereka selama empat hari akan mengunjungi tempat-tempat terbaik di Roma, gratis! Ini merupakan cara Pemerintah Roma meminta maaf atas mahalnya biaya yang harus turis-turis ini bayar hanya untuk memakan es krim.

"Ini adalah cara kami meminta maaf atas apa yang terjadi. Memang, tidak ada hukum khusus yang bisa menghukum toko es krim yang meminta mereka membayar mahal beberapa waktu lalu itu," kata Rosella Cardarelli, Dewan Kota Roma.